Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana - Hallo teman-teman pembaca Merawat Rumah Kita, Pada sharing kali ini yang berjudul Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana, saya telah menyediakan informasi lengkap tentang
cara bangun rumah dengan lengkap tentang Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana yang ada dari awal sampai akhir. mudah-mudahan isi postingan Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana yang saya tulis ini dapat anda pahami. Okelah kalau begita kalian bisa langsung saja simak tulisan saya ini.
Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana - Merawat Rumah Kita
Anda perlu memahami cara memasang instalasi listrik rumah sederhana dengan tangan sendiri apabila telah membangun sebuah hunian, atau melakukan proyek renovasi dan perbaikan sistem kelistrikan rumah karena kabel telah usang, terbakar, koneksi bermasalah atau korsleting listrik. Jelas tips mudah mengatasi masalah ini adalah dengan seorang tukang listrik yang telah mahir, tetapi Anda membutuhkan biaya yang tidak murah.
Tidak jarang pemilik rumah mengalami kerugian akibat pemasangan instalasi listrik yang salah semisal tersedotnya listrik sehingga biaya bulanan listrik naik drastis, kesetrum sampai dengan yang paling parah adalah kebakaran bangunan tempat tinggal. Ingat bahwa tegangan listrik rumahan adalah 220 volt. Meskipun tegangannya AC (arus bolak-balik), tentu ada arus positif dan mengetahuinya dengan obeng tespen, jika menyala berarti positif dan jika mati maka negatif.
Cara Memasang Instalasi Listrik Di Rumah Sederhana Sendiri
Ikuti beberapa tips pasang sistem kelistrikan sederhana sebagai persembahan informasi dari blog cara rumah murah sebagai berikut :
1. Matikan Listrik
Pada saat Anda bekerja pada sistem kelistrikan rumah maka akan berurusan dengan kabel, dan Anda harus memutus sumber listrik supaya tidak tersetrum yakni dengan mematikan tombol pada Kwh Meter dan lebih aman lagi ambil sekring listrik.
Anda beritahukan kepada anggota keluarga atau siapa pun di rumah supaya tidak menghidupkan listrik karena sedang ada perbaikan, hal ini bertujuan supaya Anda selamat dan aman bekerja.
2. Menyiapkan Peralatan Dan Komponen Elektronika
Sahabat siapak peralatan dan komponen elektronikan yang dibutuhkan yaitu : obeng tespen, obeng plus dan min, tang potong kabel, isolasi listrik, stop kontak listrik, saklar lampu, kabel pejal, fitting lampu plafon atau gantung, dan lainnya.
3. Membuat Skema Instalasi Listrik Sederhana
Sebelum memulai pekerjaan memasang sistem kelistrikan rumah maka Anda buat skema istalasi listrik dengan mempertimbangkan denah rumah sehingga diperoleh berapakah panjang kabel yang dibutuhkan ? Dan berapakah jumlah komponen elektronika lainnya ?
4. Memasang Kabel
Kami sarankan supaya Anda menggunakan kabel NYM dengan ukuran 3 x 2,5 mm² atau lebih besar untuk pemasangan pada titik stopkontak, sedangkan untuk titik lampu menggunakan kabel NYM ukuran 2 x 1,5 mm² atau lebih besar.
Anda olorkan kabel menurut skema instalasi listrik yang telah dibuat, dan untuk jalur kabel utama atau primer berada di atas tembok rumah dan lebih baik di tengah-tengah supaya menghemat penggunaan kabel listrik. Ingat bahwa kabel listrik harus terbungkus dalam pipa supaya lebih aman dan tahan lama.
Sambungan kabel harus dibuat sekuat mungkin dan diajauhkan antara tegangan positif dan negatifnya. Selanjutnya Anda bungkus dengan isolasi listrik supaya tidak terjadi korsleting listrik.
5. Bekerja pada Stopkontak, Saklar Lampu dan Lampu
Ingat Anda harus menggunakan pipa PVC untuk pemasangan kabel untuk jalur stopkontak dan saklar lampu, dan posisi pipa PVC tertanam di dinding. Buka body atau rumah stopkontak dengan obeng plus kemudian sambungkan kabel positif (lebih baik menggunakan warna merah) dan kabel negatif (lebih baik menggunakan warna hitam).
Sedangkan untuk pemasangan saklar lampu, sebaiknya kabel yang diputus sebagai saklar adalah tegangan negatif supaya lebih awet dan tidak mudah tersetrum. Pasang fitting lampu plafon atau gantung berada di tengah-tengah ruangan supaya cahaya menyinari semua sudut ruangan.
Oke, itulah cara memasang instalasi listrik rumah sederhana yang dapat dikerjakan sendiri. Kami sarankan jika Anda tidak begitu paham atau masih was-was dengan pembahasan ini maka dapat mencari informasi lebih lanjut ya !
Tidak jarang pemilik rumah mengalami kerugian akibat pemasangan instalasi listrik yang salah semisal tersedotnya listrik sehingga biaya bulanan listrik naik drastis, kesetrum sampai dengan yang paling parah adalah kebakaran bangunan tempat tinggal. Ingat bahwa tegangan listrik rumahan adalah 220 volt. Meskipun tegangannya AC (arus bolak-balik), tentu ada arus positif dan mengetahuinya dengan obeng tespen, jika menyala berarti positif dan jika mati maka negatif.
Cara Memasang Instalasi Listrik Di Rumah Sederhana Sendiri
Ikuti beberapa tips pasang sistem kelistrikan sederhana sebagai persembahan informasi dari blog cara rumah murah sebagai berikut :
1. Matikan Listrik
Pada saat Anda bekerja pada sistem kelistrikan rumah maka akan berurusan dengan kabel, dan Anda harus memutus sumber listrik supaya tidak tersetrum yakni dengan mematikan tombol pada Kwh Meter dan lebih aman lagi ambil sekring listrik.
Anda beritahukan kepada anggota keluarga atau siapa pun di rumah supaya tidak menghidupkan listrik karena sedang ada perbaikan, hal ini bertujuan supaya Anda selamat dan aman bekerja.
2. Menyiapkan Peralatan Dan Komponen Elektronika
Sahabat siapak peralatan dan komponen elektronikan yang dibutuhkan yaitu : obeng tespen, obeng plus dan min, tang potong kabel, isolasi listrik, stop kontak listrik, saklar lampu, kabel pejal, fitting lampu plafon atau gantung, dan lainnya.
3. Membuat Skema Instalasi Listrik Sederhana
Sebelum memulai pekerjaan memasang sistem kelistrikan rumah maka Anda buat skema istalasi listrik dengan mempertimbangkan denah rumah sehingga diperoleh berapakah panjang kabel yang dibutuhkan ? Dan berapakah jumlah komponen elektronika lainnya ?
4. Memasang Kabel
Kami sarankan supaya Anda menggunakan kabel NYM dengan ukuran 3 x 2,5 mm² atau lebih besar untuk pemasangan pada titik stopkontak, sedangkan untuk titik lampu menggunakan kabel NYM ukuran 2 x 1,5 mm² atau lebih besar.
Anda olorkan kabel menurut skema instalasi listrik yang telah dibuat, dan untuk jalur kabel utama atau primer berada di atas tembok rumah dan lebih baik di tengah-tengah supaya menghemat penggunaan kabel listrik. Ingat bahwa kabel listrik harus terbungkus dalam pipa supaya lebih aman dan tahan lama.
Sambungan kabel harus dibuat sekuat mungkin dan diajauhkan antara tegangan positif dan negatifnya. Selanjutnya Anda bungkus dengan isolasi listrik supaya tidak terjadi korsleting listrik.
5. Bekerja pada Stopkontak, Saklar Lampu dan Lampu
Ingat Anda harus menggunakan pipa PVC untuk pemasangan kabel untuk jalur stopkontak dan saklar lampu, dan posisi pipa PVC tertanam di dinding. Buka body atau rumah stopkontak dengan obeng plus kemudian sambungkan kabel positif (lebih baik menggunakan warna merah) dan kabel negatif (lebih baik menggunakan warna hitam).
Sedangkan untuk pemasangan saklar lampu, sebaiknya kabel yang diputus sebagai saklar adalah tegangan negatif supaya lebih awet dan tidak mudah tersetrum. Pasang fitting lampu plafon atau gantung berada di tengah-tengah ruangan supaya cahaya menyinari semua sudut ruangan.
Oke, itulah cara memasang instalasi listrik rumah sederhana yang dapat dikerjakan sendiri. Kami sarankan jika Anda tidak begitu paham atau masih was-was dengan pembahasan ini maka dapat mencari informasi lebih lanjut ya !
Sekianlah Articel Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana
Demikian artikel dari kami tentang Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana, mudah-mudahan bisa memberi informasi dan manfaat untuk anda semua. Baiklah Merawat Rumah Kita cukup sampai disni dulu postingan saya kali ini terima kasih telah mampir.Kalian sedang membaca articel Cara Memasang Instalasi Listrik Rumah Sederhana dan articel ini url permalink yaitu https://merawatrumahkita.blogspot.com/2016/03/cara-memasang-instalasi-listrik-rumah.html. Semoga artikel cara bangun rumah ini bisa bermanfaat.